Top Ad 728x90

Minggu, 23 April 2017

Proud To Be A Radio Announcer




“Hai halo sobat sebaya, selamat pagi! Seneng banget ya, kali ini udah ada Lika Mahera yang bakal nemenin kamu di Nuansa Indonesia sampai jam 12 siang nanti. Staytune at 105.8 FM”
Yaaaah, kurang lebih seperti itulah bentuk opening radio yg ku ucapkan saat aku on air. Lika Mahera? Siapa dia? Ya, itu aku! Itu adalah nama siaranku, saat aku sudah mulai mengudara, aku adalah seorang Lika Mahera.
Aku gak lupa berhenti mengucapkan syukur kepada Allah SWT, karena berkat rahmat-Nya lah aku bisa merasakan kenikmatan, kepuasan yg aku rasakan sekarang ini. Aku menjadi penyiar radio itu perjalanannya panjaaaaaaaaaaanggggggg banget. Yuk simak ceritaku!
Berawal dari...


Tahun 2014
Ntah bagaimana cerita detailnya, namun, yang aku ingat, hanya saat itu aku masih kelas 3 SMK, dan waktu itu aku lagi nemenin temennya aku buat daftar audisi di salah satu tempat. Awalnya aku ga tau kalau audisi yang diikutin sama temen aku itu, adalah audisi menjadi seorang Teenouncer Radio (Penyiar Radio Remaja), dan saat itu aku juga ditawari untuk menjadi salah satu finalis audisi tersebut. Aku hanya menggangguk saja tanpa bertanya terlebih dahulu. Saat sudah dirumah, aku membaca formulir itu, aku isi dan aku lengkapi syarat syaratnya, lalu aku mengumpulkan semua data tentang diriku yg akan dikumpulkan keesokan harinya untuk diseleksi lagi. Setelah itu, aku termenung, ini adalah audisi tentang penyiar radio. Apakah aku punya bakat dibidang penyiaran? Aku memang cerewet sih, tapi kan penyiar radio ga sembarangan. Terlebih lagi, penyiar radio itu harus pintar, karena identik dengan wawasan yang luas. Aku mah...............taunya gosip infotaiment doang! Lalu, dengan modal nekat aku mengantarkan berkas, sambil menunggu giliran untuk diseleksi. Nah, tidak lama setelah itu, aku dipanggil. Pertama, aku berhadapan dengan kakak yg cantik tapi mukanya cemberut mulu, dia menyuruhku untuk mengeja huruf vokal, A,B,C,D dst. Lalu, aku di oper ke kakak disebelahnya, agak lebih ramah dari kakak yang tadi hehehe, dia menyuruhku untuk membaca sebuah artikel berita di koran lokal dan setelah itu membaca sebuah artikel yang berbahasa inggris. Dan setelah itu aku disuruh menunjukkan bakatku, lalu disuruh untuk keluar karena audisinya sudah selesai dan akan diumumkan dimedia Twitter waktu itu, daaann....aku menjadi salah satu pemenangnya! Hore!!! Semenjak itu, aku diajarin untuk training sampai akhirnya mengudara sebagai seorang Teenouncer di radio tersebut selama kurang lebih 4-5 bulan, karena kontraknya memang seperti itu. Aku tidak mendapatkan bayaran apapun, tapi aku mendapatkan sertifikat dan pengalaman yang luara biasa.

--Aku yang pake baju kucing--


Tahun 2015
Terlepas dari masa masa SMA, aku sudah mejadi anak kuliahan. Ternyata asik juga ya kuliah, yaiyalah masih semester 1. Blm terlalu banyak tugas dan lain sebagainya. Setelah eberapa bulan menjadi anak kuliahan, aku dihubungi oleh kakak yang dulunya adalah penyiar di radio saat aku menjadi teenouncer, namanya kak Nina. Beliau menawarkan aku untuk menjadi penyiar di suatu stasiun radio yang berorientasi di bidang bisnis. Nah, saat itu aku sangat tertarik karena disana nanti, posisiku akan berbeda dengan sebelumnya. Kalo dulu aku Cuma tandem (duet siaran), kali ini aku akan mengoperate (menghandel mixer radio, setting lagu) sendiri! Makin banyak ilmunya dong, tapi sayang, aku hanya beberapa bulan disana karena banyak bentrok dengan jam di perkuliahan. Mungkin saat itu aku sedang tidak bisa me-manage waktu. Jadi, yaaahhh...ribet sendiri.

Tahun 2016
Saat aku masih diradio yang lama, aku dikasih informasi sama kak Nina tentang lowongan pekerjaan di stasiun radio lain. Nah, beliau menyarankan aku melamar disana karena disana lebih bebas mengatur jadwal, karena katanya sih sayang, aku punya potensi. Jadi, setelah berfikir cukup lama, aku mencoba untuk melamar di radio tersebut setelah resign dari radio sebelumnya, singkat cerita, aku diterima! Daaaaaaan.....sampai sekarang alhamdulillah masih langgeng aja tuh hehe.. difoto ini aku yang pake kacamata ya!



Oke, kujelasin yaaaa..
Tahun 2014, aku di radio Mentari FM, frekuensinya 95.1FM, sekarang sih katanya udah diambil alih sama agensi lain.
Tahun 2015, aku di radio Mandiri FM, frekuensinya 98.3FM.
Tahun 2016-sekarang, alhamdulillah masih langgeng sama radio kesayanganku di Radio Gress 105.8FM. jangan lupa untuk sering dengerin ya!

Next, aku  bakalan cerita lagi! Tungguin postingan sebelumnya ya, see you...!


0 komentar:

Posting Komentar

Top Ad 728x90